click to enable zoom
loading...
We didn't find any results
open map
View Roadmap Satellite Hybrid Terrain My Location Fullscreen Prev Next
Your search results

Metode Valuasi Property by Realtorspedia

Posted by tedpalty on September 8, 2024
0

Realtorspedia melakukan penilaian akhir harga atau appraisal property berdasarkan acuan garis besar sebagai berikut:

 

  1. Lokasi
  • Aksesibilitas: Kedekatan dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, transportasi, pusat perbelanjaan.
  • Lingkungan sekitar: Keamanan, kebersihan, dan kualitas infrastruktur lingkungan sekitar.
  • Perkembangan area: Apakah daerah tersebut berkembang pesat atau stagnan.
  1. Ukuran dan Luas Lahan
  • Luas tanah: Dalam meter persegi (m²) atau hektar.
  • Luas bangunan: Dalam meter persegi (m²).
  • Efisiensi penggunaan lahan: Apakah ada ruang terbuka, taman, atau lahan yang tidak terpakai.
  1. Kondisi Bangunan
  • Umur bangunan: Kapan bangunan tersebut dibangun.
  • Kualitas konstruksi: Material yang digunakan, struktur bangunan, dan finishing.
  • Kondisi fisik: Apakah ada kerusakan struktural atau butuh renovasi.
  • Desain arsitektur: Gaya bangunan, fungsionalitas, tata letak ruangan.
  1. Legalitas dan Dokumen
  • Sertifikat hak milik: Status kepemilikan tanah dan bangunan (SHM, HGB, dll.).
  • IMB (Izin Mendirikan Bangunan): Keabsahan bangunan sesuai peraturan.
  • Status pajak: Apakah pajak properti sudah lunas dan sesuai.
  1. Fasilitas
  • Fasilitas internal: Kolam renang, taman, garasi, jumlah kamar mandi, dapur.
  • Fasilitas tambahan: Gudang, ruang gym, ruang multifungsi.
  • Utilitas: Air, listrik, saluran pembuangan, internet.
  1. Permintaan Pasar
  • Tren harga di wilayah: Membandingkan harga properti serupa di daerah tersebut.
  • Kondisi ekonomi: Apakah properti berada di area dengan permintaan tinggi atau rendah.
  • Prospek investasi: Potensi kenaikan harga di masa depan.
  1. Kesesuaian Zoning
  • Peruntukan lahan: Apakah zonasi properti tersebut sesuai untuk perumahan, komersial, atau industri.
  • Rencana Tata Ruang: Apakah ada proyek pemerintah yang dapat mempengaruhi nilai properti di masa depan.
  1. Pendapatan atau Potensi Sewa
  • Potensi sewa: Berapa nilai sewa yang bisa diperoleh per bulan atau per tahun.
  • Pengembalian investasi: Menghitung return on investment (ROI) berdasarkan harga properti dan potensi sewa.
  1. Kondisi Eksternal
  • Faktor eksternal: Proyek infrastruktur baru, kereta api, bandara, atau pembangunan besar yang dapat memengaruhi nilai.
  • Lingkungan sosial dan ekonomi: Stabilitas ekonomi di daerah, tingkat pengangguran, dan pembangunan komersial.
  1. Biaya Pemeliharaan
  • Biaya operasional dan pemeliharaan: Estimasi biaya perawatan properti.
  • Renovasi dan upgrade: Perbaikan yang perlu dilakukan dan biayanya.
  1. Metode Valuasi Properti
  • Perbandingan pasar: Membandingkan properti dengan properti sejenis di wilayah sekitar.
  • Pendekatan biaya: Menghitung biaya untuk membangun ulang properti serupa.
  • Pendekatan pendapatan: Nilai properti berdasarkan potensi penghasilan yang bisa diperoleh dari properti tersebut (misalnya dari sewa).

 

Dengan menganalisis semua faktor ini, baik penjual maupun pembeli/penyewa bisa mendapatkan gambaran yang jelas dan akurat mengenai nilai pasar properti tersebut.

Anda butuh konsultasi mengenai Properti? segera hubungi kami! FREE KONSULTASI

e-property agents kami akan segera membantu anda menemukan properti impian berkualitas terkurasi dengan Metode Valuasi Properti dan membantu anda menyesuaikan financial budget yang cocok.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

  • Currency

  • Measurement Unit

  • Advanced Search

  • Mortgage Calculator

Compare Listings